DPRD Trenggalek Minta Eksekutif Serius Sikapi Masalah

Senin, 06/03/2023 - 20:07
Ketua Fraksi Demokrat, Mugiato, saat dikonfirmasi setelah rapat Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek, membahas terkait pokok - pokok pikiran, Senin (6/3/2023).
Ketua Fraksi Demokrat, Mugiato, saat dikonfirmasi setelah rapat Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek, membahas terkait pokok - pokok pikiran, Senin (6/3/2023).

Klikwarta.com, Trenggalek - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek, lebih serius lagi dalam menyikapi proses pembangunan ataupun kekurangan-kekurangan yang belum ditangani, karena dinilai beberapa tahun terakhir ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, khususnya di penghujung masa pemerintahan Bupati.

Dalam hal ini dibenarkan Ketua Fraksi Demokrat Mugiato, bahwa di penghujung masa pemerintahan Bupati Trenggalek, ini masih banyak permasalahan pembangunan, hasil Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, "ini harus segera bisa direalisasikan di penghujung masa jabatan Bupati Trenggalek," ungkap Mugiato, setelah rapat Paripurna persetujuan pokok-pokok pikiran DPRD Trenggalek, Senin (6/3/2023).

Menyikapi hal tersebut, DPRD Kabupaten Trenggalek hari ini menggelar rapat membahas terkait pokok - pokok pikiran yang nantinya akan dibahas dalam Musrenbang Kabupaten Trenggalek, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal (14/3/2023).

Banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan utamanya insprastruktur di Kabupaten Trenggalek ini, karena dari tahun ke tahun SILPA cukup tinggi, persoalan dilapangan masih banyak insfratruktur yang belum maksimal ditangani Pemerintah Daerah, seperti jalan  Desa dan jalan antar Kecamatan masih banyak yang rusak," kita anggota DPRD tadi menyepakati untuk permasalahan insfratruktur rusak Tahun 2024 harus sudah selesai semuanya," harapnya.

Kami berharap di Musrenbang tanggal 14/3/2023 nanti Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, bisa menyampaikan keluhan-keluhan dari bawah terkait insfratruktur sehingga anggaran belanja anggaran di tahun 2024 hususnya insfratruktur harus dinaikkan," karena kita lihat mulai tahun 2022-2023 ini APBD Kabupaten Trenggalek, hampir 2 Triliun rupiah, untuk belanja infrastruktur hanya dibawah 300 Milyar Rupiah," cetusnya.

Selanjutnya dia mencontohkan seperti jalan poros Pangul-Banteng ini rusak parah dan sampai saat ini tidak ada pembenahan, serta di Kecamatan Pule, juga banyak jalan poros - piros Desa dan antar Kecamatan yang rusak dan belum ditangani oleh Pemerintah Daerah," saya yakin dengan insfratruktur yang baik akan tumbuh klaster - klaster ekonomi baru di masyarakat," imbuhnya.

(Pewarta : Hardi Rangga)

Related News