Blora, Klikwarta.com - Pipa distribusi minyak Pertamina di Jalan Cepu-Blora tepatnya di Desa Pojokwatu kecamatan Sambong, Blora yang menuju Main Gathering Station (MGS) Menggung kembali bocor. Kebocoran tersebut diketahui warga sekitar pada Jumat (5/8/2022) sore.
"Waktu itu ada bapak-bapak bakar-bakar sampah di depan rumahnya. Tiba-tiba apinya tidak padam dan malah keluar asap hitam," ujar Nova (19th) warga Desa Ledok, Selasa (9/8/2022).
Akibat kebocoran tersebut, minyak mengalir di selokan dan mengeluarkan bau menyengat.
"Baunya sangat menyengat meski jarak jauh. Sudah lama dan ada rembesan lantung. Sore setiap habis magrib bau lantung," Wito warga sekitar.
Lebih lanjut Wito mengungkapkan, pihak Pertamina sudah mendatangi lokasi pipa bocor dan melakukan penyedotan dengan truk vakum.
"Kejadiannya Jumat (5/8/2022) sore. Hari Sabtu dan Minggu nya di sedot dengan truk vakum," ujar Wito.
Meski sudah ditangani, bau menyengat tersebut tetap tercium bahkan sejak kebocoran pipa terjadi beberapa bulan yang lalu, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebocoran saat ini.
"Bau lantung itu sudah lama, sejak bocor beberapa bulan yang lalu. Mungkin Pertamina menganggap hanya rembesan sehingga tidak begitu di respon," tambah Wito.
Sementara itu Herry Sukmawan Relation Pertamina saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini masih di Surabaya dan segera melakukan kunjungan ke wilayah kerja.
"Ini saya belum tahu permasalahan di lapangan.Dan akan segera melakukan action," ujar Herry melalui sambungan telepon, Selasa (9/8/2022).
Diketahui pada Maret 2022 lalu, pipa distribusi minyak milik Pertamina mengalami kebocoran di kecamatan Sambong kabupaten Blora. Akibatnya, minyak mengalir di selokan dan menjadi rebutan warga sekitar.
(Pewarta: Fajar)