Soal Cetak Sawah, Bupati BS Akan Evaluasi Dinas Pertanian 

Jumat, 10/02/2017 - 00:24
Bupati Dirwan saat menyampaikan kata sambutannya pada saat peletakan batu pertama perumahan nelayan di desa Tanggo Raso, Rabu (8/2/2017).
Bupati Dirwan saat menyampaikan kata sambutannya pada saat peletakan batu pertama perumahan nelayan di desa Tanggo Raso, Rabu (8/2/2017).

Bengkulu Selatan, Klikwarta.com - Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bengkulu Selatan Darmawansyah SE beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan ralat cetak sawah di Desa Gunung Ayu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan di Media Cetak Harian Lokal. Hal ini mendapat reaksi penolakan dari Masyarakat Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim yang mengharapkan program cetak sawah.

Diketahui sebelumnya dalam pernyataanya di media cetak itu, Kadistan Bengkulu Selatan akan mengurangi sebanyak 50 hektar dari total 137 hektar rencana cetak sawah yang berlokasi di Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim, dengam alasan yang 50 Hektar itu sudah pernah di cetak pada Tahun 2006 yang lalu. Padahal kesepakatan yang totalnya 137 hektar itu sudah ditandatanganinya dan disepakti bersama TNI AD.

Terkait hal tersebut, Bupati Bengkulu Selatan H Dirwan Mahmud SH menjelaskan, untuk permasalan cetak sawah sebanyak 500 Hektar itu bukan anggaran dari pemerintah daerah Bengkulu Selatan, melainkan itu anggaran dari dana APBN.

“Kok untuk lahan cetak sawah yang 500 Hektar yang akan dilaksanakan itu ada yang mau dibatalkan serta mau dikurangi oleh kepala Dinas Pertanian, sedangkan itu bukan Anggaran dari APBD melainkan itu Anggaran dari APBN. Sedangkan untuk kontraknya serta MOU-nya sudah ditandatangani oleh pihak TNI dan Kadis Pertanian Bengkulu Selatan, akan tetapi kenapa harus dikurangi,” ujar Dirwan saat menyampaikan kata sambutannya pada saat peletakan batu pertama perumahan nelayan di desa Tanggo Raso, Rabu (8/2/2017).

Lanjut dikatakan Dirwan, seharusnya sebagai pihak yang menangani permasalahan ini Kepala DInas Pertanian Bengkulu Selatan harus mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini diturunkan langsung dari pemerintahan pusat melalui pihak TNI.

“Kalau Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan tidak mendukung kegiatan yang sangat diharapkan oleh masyarakat selama ini yang dananya dari APBN bukan dari APBD, berarti Kadis Pertanian Bengkulu Selatan juga tidak mendukung kegiatan pemerintah Bengkulu Selatan, tidak menutup kemungkinan juga Kadis Pertanian akan kita evaluasi kembali,” tegas Dirwan.

Sementara itu Kadis Pertanian Bengkulu Selatan Darmawansyah SE mengklarifikasi, bahwa permasalahan Cetak Sawah yang berada di Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim itu belum bisa dikatakan untuk dikurangi sebanyak 50 Hektar.

"Sekarang ini saya bersama pihak TNI dan 4 Orang kepala Desa yang wilayahnya akan dilakukan percetakan sawah itu lagi menggelar rapat di Provinsi Bengkulu, untuk membahas kejelasan tentang percetakan sawah yang sebanyak 500 tersebut" 

"Itu bukannya dikurangi, akan tetapi pembahasan masalah cetak sawah itu belum selesai, sekarang lagi di bahas kembali di Provinsi Bengkulu bersama pihak TNI dan kepala Desa yang wilayahnya akan dilakukan cetak sawah. Nanti akan dilakukan pengukuran lagi oleh pihak Konsultan untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya supaya tidak ada kekeliruan," ujar Darmawansyah SE saat dihubungi via telpon, kamis (9/2/2017).