Klikwarta.com, Tapanuli Selatan – Sebagai ungkapan turut berduka cita, Kapolsek Batangtoru, AKP Tona S, SH, dan unsur Forkopimca melayat ke Rumah Duka santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Ahmad Basir, J (12), yang hanyut dan meninggal dunia di Pemandian Parsariran, Jumat (3/3/2023) malam.
Kapolsek bersama Forkopimca Batangtoru, menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga santri yang hanyut terbawa arus Sungai Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Kedatangan Kapolsek dan Forkopimca ke Rumah Duka di Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, disambut oleh Kepala Desa, Hotmatua Ritonga dan pihak keluarga. Korban, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
“Kami ucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” ucap Kapolsek saat melayat.
Kapolsek berharap, kiranya pihak keluarga tetap tabah dan sabar atas musibah ini. Adapun kejadian yang telah terjadi, harapannya pihak keluarga dapat memetik hikmah dari peristiwa tersebut.
“Kiranya, kedatangan kami dapat menghibur duka keluarga korban,” ungkap Kapolsek.
Sementara, orang tua korban, Sarmadan Pohan dan Nursaima Br Siregar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolsek dan Forkopimca ke Rumah Duka. Kiranya, kata Sarmadan, ini menjadi pelajaran hidup bagi semua.
“Mohon kiranya memberikan doa kepada Almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Setelahnya, Kapolsek dan rombongan bertolak ke kediaman santri lain yang selamat atas meluapnya air Sungai Parsariran, yakni WB (12). Di Rumah Duka yang juga di Desa Aek Pardomuan, Kapolsek dan lainnya memberi kata-kata penghiburan.
Tampak hadir, Danramil 01/Batangtoru Kapten Inf H Sirait. Lalu, Kanit Reskrim Polsek Batangtoru, Ipda EJ Situmorang, SH. Serta personel Unit Intelkam Polsek Batangtoru, Aiptu E Saragih.
Kontributor : Bambang Ginting
