Kapal Terbalik, Purnomo Hanya Bisa Pasrah Dengar Kabar Anaknya Hilang di Laut

Senin, 24/02/2020 - 10:32
Foto hanya ilustrasi
Foto hanya ilustrasi

Klikwarta.com, Tegal - Purnomo orang tua korban merasa sedih, usai mendapat kabar kapal yang dinaiki anak kesayangannya terbalik dan anaknya hilang di tengah laut.

Ia hanya pasrah, berharap anak pertamanya masih hidup dan bisa pulang berkumpul dengan keluarga di Rt 03 Rw 04 Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Kepada awak media, Purnomo mengungkapkan anaknya yang bernama M. Saepul Andrian yang biasa di sapa Epul, berangkat dari rumah pada tanggal 20 Januari 2020 yang lalu, untuk bekerja di salah satu kapal nelayan di daerah Jakarta. Namun naas menimpa dirinya karena kapal nelayan yang ditumpanginya justru terbalik di tengah lautan saat beroperasi.

Ia menambahkan, dirinya mendapat kabar dari salah satu anak buah kapal (ABK) yang selamat saat kejadian, bahwa kapal mengalami musibah sekitar pukul 04:30 WIB hingga jam 05:00 WIB Kamis pagi tanggal 20 februari 2020 di perairan laut Jawa, kapal berangkat dengan 12 awak kapal namun yang selamat hanya 10 orang saja sedangkan dua sudah di cari tidak ketemu sama sekali.

ss

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak Tekong "juru mudi" langsung mengunjungi kediaman orang tua korban usai mendapat kabar hilangnya Anak Buah Kapal dan sebagai wujud kepeduliannya pihak Tekong memberikan tali asih, namun dikarenakan masih merasakan duka yang mendalam, pihak keluarga belum bisa menerima santunan dengan alasan masih dirundung kepedihan.

Terkait santunan, Purnomo orang tua korban ABK Hilang saat dikonfirmasi awak media mengatakan, santunan yang mau diberikan sebesar Rp 12 juta, rincinya 10 juta dari pihak perusahaan dan Rp 2 juta dari Tekong, namun ini semua belum bisa diterimanya. "Karena kami masih merasakan duka", tuturnya.

"Epul anak saya sekarang menjadi tumpuan hidup bagi keluarga saya dan harapan besar untuk membantu keluarga dan saya belum mau menerima karena kami berharap ada yang mendengar hal ini dan memberi bantuan hukum untuk keadilan anak saya", jelasnya.

"Terus terang saya masih tabah untuk menghadapi musibah ini berkat dukungan dari keluarga karena memberikan solusi terbaik dan untuk menerima dengan tabah kejadian musibah tersebut", pungkasnya. (red/RN/tim)

Related News