Panen Sayur, Derta Ajak Masyarakat Manfaatkan Perkarangan Pola Hidroponik

Selasa, 17/04/2018 - 20:06
Plt Ketua PKK Provinsi Derta Wahyulin dan Para Pengurus Belajar Cara Penyemaian Benih Sayur
Plt Ketua PKK Provinsi Derta Wahyulin dan Para Pengurus Belajar Cara Penyemaian Benih Sayur

Bengkulu, Klikwarta.com - Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Derta Wahyulin beserta pengurus lainnya, panen perdana sayuran hidroponik di kebun pusat edukasi PKK yang memanfaatkan perkarangan kantor Tim Penggerak PKK provinsi Bengkulu, di jalan Pembangunan Padang Harapan

Deretan sayur selada bewarna hijau cerah tampak tumbuh subur di dalam rumah kaca yang menggunakan air sebagai media tumbuh. Sistem hidroponik dipilih, karena dapat diaplikasikan pada lahan yang terbatas dengan penanaman bertingkat menggunakan pipa air.

"Tanaman sayur hidroponik Tim Penggerak PKK provinsi ini, merupakan percontohan, “melalui Tim Penggerak PKK ditingkat kabupaten, kota, kecamatan dan desa, kami akan melakukan sosialisasi manfaat, keunggulan, dan cara penanaman sayuran hidroponik", ujar Derta.

Pemanfaatan perkarang melalui gerakan halaman asri teratur, indah dan nyaman (Hatinya PKK), merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi serta sumber pendapatan yang terus digalakkan tim penggerak PKK Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini juga salah satu bentuk implementasi program pokok PKK, diantaranya mengamalkan nilai nilai gotong royong, pendidikan keterampilan,  serta melestarikan lingkungan hidup.

Lahan yang mempunyai luas lebih kurang setengah hektar ini, juga ditanami   cabe, terong, daun bawang dan berbagai pohon buah buahan. Selain itu, juga dipercantik dengan kolam dan dilengkapi kandang ayam yang dibudidayakan sebagai sumber protein hewani.

“Memanfaatkan perkarangan dengan bercocok tanam dan memelihara ternak, dapat mengurangi pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan pangan, selain itu hasil panen juga dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga”, tutup istri Plt gubernur Rohidin Mersyah ini. (Fredy-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Related News