Perkuat Pendidikan Karakter Bangsa, Jenderal Andika Dukung Kerja Sama UPER dan TNI

Jumat, 26/08/2022 - 16:39
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Universitas Pertamina (UPER), 2022.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Universitas Pertamina (UPER), 2022.

Klikwarta.com, Jakarta - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D., mengatakan selain penguatan akademik, institusi pendidikan juga diharapkan dapat memberikan bekal pendidikan karakter (character buikding) kepada para peserta didik.

Pernyatan tersebut disampaikan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Universitas Pertamina (UPER), Selasa (23/08/2022).

b

Bukan tanpa alasan, pasalnya, berdasarkan survei karakter siswa yang dilaksanakan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, disebutkan bahwa angka Indeks Karakter Siswa Indonesia menurun. Tahun 2021 lalu, angka untuk jenjang pendidikan menengah adalah 69,52. Turun dua poin dari tahun sebelumnya yang sempat mencapai angka 71,41. Adapun, lima dimensi yang menjadi obyek survei adalah: religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.

“Penerapan pendidikan karakter juga merupakan salah satu upaya pencegah perpecahan bangsa. Sehingga, implementasinya perlu dilakukan tidak hanya dari level pendidikan dasar dan menengah, tetapi terus sampai ke level pendidikan tinggi,” ungkapnya.

Dengan ditandatanganinya MoU dan PKS sebagai turunan dari MoU tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dalam berbagai program kerja lain selain penyediaan tenaga pengajar atau trainer untuk pembekalan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. 

“Kami juga mengapresiasi UPER yang telah menyediakan beasiswa bagi Prajurit TNI, PNS TNI, dan Keluarga Besar TNI. Bahkan, UPER memberikan Beasiswa Patriot, kepada para Personel TNI yang cedera dan tidak mampu lagi melaksanakan tugas secara fisik, namun memiliki prestasi dan minat mengembangkan kemampuan diri melalui pendidikan tinggi,” ujarnya.

Dalam hal pemberian akses pendidikan tinggi berkualitas kepada masyarakat, Rektor Universitas Pertamina (UPER), Prof. Ir. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D., menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah beasiswa, yang tahun ini nilai totalnya mencapai 24 Milyar Rupiah.

“Ada Beasiswa Ujung Negeri (BUN) dan Beasiswa Generasi Juara (BGJ), yang kami siapkan untuk siswa/siswi berprestasi terutama dari daerah pelosok. Kedua beasiswa ini memberikan pembebasan biaya sumbangan awal pendidikan dan pembebasan biaya semester hingga 100 persen,” jelas Prof Wirat.

8

Prof Wirat melanjutkan, dalam proses diseminasi informasi program beasiswa kepada masyarakat serta identifikasi calon penerima beasiwa, pihaknya akan dibantu oleh para personil TNI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Para calon penerima beasiswa tersebut kemudian akan diproses sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di UPER,” pungkasnya.

Dalam bidang pengembangan SDM, Asisten Personalia (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda (Marsda) TNI Kusworo, S.E., M.M., mengungkapkan, saat ini kedua institusi juga telah melaksanakan sejumlah program kerja diantaranya talent mapping untuk dosen dan tenaga kependidikan.

“Kedepan, kami berharap dapat bersinergi dalam pelaksanaan program kerja lain, contohnya pelaksanaan tri dharma. Para dosen dan mahasiswa UPER akan kami berikan akses untuk dapat bersinergi dengan program kerja yang telah berjalan di lembaga,” tuturnya.

9

Senada dengan pernyataan tersebut, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Purwo Sudaryanto, juga mengungkapkan siap berkolaborasi dalam berbagai program, salah satunya Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Dikatakan, dosen dan mahasiswa UPER dapat berpartisipasi dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, misalnya melalui program Bakti Sosial (Baksos), TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), atau program komunitas lainnya.

“Dalam setahun, program TMMD dilaksanakan sebanyak tiga kali di 50 titik di seluruh pelosok negeri. Program ini akan meningkatkan kesempatan akademisi UPER untuk berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga, permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial dapat menjadi dasar bagi perkembangan iptek kedepan,” terangnya.

Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor (Non Tes), Ujian Masuk Online, dan Seleksi Nilai UTBK (Non Tes), untuk Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id

(Kontributor: Arif)

Related News