Klikwarta.com, Mukomuko - Sebanyak 18 pegawai KPPN Mukomuko, Senin (12/07/2021), melakukan tes Rapid Antigen di aula KPPN Mukomuko. Pemeriksaan rapid antigen dilakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan.
Dari hasil Tes Rapid Antigen yang dilakukan di Aula KPPN Mukomuko, tidak ada satu pun pegawai yang dinyatakan positif.
“Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia tak terkecuali Mukomuko, untuk mencegah penyebarannya kita akan rutin melaksanakan tes Rapid Antigen kepada seluruh pegawai KPPN Mukomuko. Untuk hari ini tercatat 18 pegawai yang ikut dan hasilnya negatif,” ungkap Kepala KPPN Mukomuko, Rusli Zulfian dalam keterangan tertulis di Mukomuko.
Rusli menjelaskan, pihaknya akan menggelar Rapid Tes Antigen secara berkala yang bertujuan mendeteksi penyebaran Covid-19 secara dini penyebarannya terhadap pegawai di lingkungan KPPN Mukomuko.
Rusli mengatakan, pihaknya akan selalu mengimbau dan mengajak pegawai KPPN Mukomuko dan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Secara berkala KPPN Mukomuko melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan. Setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 09.00 pagi seluruh pintu dan jendela dibuka serta pendingin ruangan tidak dihidupkan dahulu, supaya terjadi sirkulasi udara yang bagus dan masuk sinar matahari.
“Selama pukul 08.00 sampai pukul 09.00 pagi tersebut, pegawai melakukan briefing pagi di ruangan terbuka sambil berjemur”, tambah Rusli.
Selain itu untuk mencegah penularan Covid-19 KPPN Mukomuko mengoptimalkan layanan secara elektronik dan online. Pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dilakukan secara online melalui aplikasi e-SPM. Begitu juga dengan layanan rekonsiliasi dan penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara yang sudah difasilitasi aplikasi e-rekon dan sprint", ungkap Rusli.
Terobosan dilakukan oleh KPPN Mukomuko sebagai respon atas pandemi Covid-19 yang melahirkan inovasi baik inovasi pelayanan kepada eksternal maupun tata kelola internal.
KPPN Mukomuko telah me-launching inovasi Bimtek on Demand (BOND181) sehingga satuan kerja (Satker) yang ingin berkonsultasi kepada pihak KPPN Mukomuko melakukan registrasi secara online kemudian akan diberikan konsultasi secara daring melalui aplikasi zoom.
Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Mukomuko, Faiz Sungkar menambahkan KPPN Mukomuko telah membuat inovasi terbaru yaitu sistem Permintaan Informasi Terkini Berbasis Auto Responder atau yang disingkat sistem PINTAR.
Sistem PINTAR disusun untuk memudahkan satker memantau status pelaksanaan rekonsiliasi dan status verifikasi LPJ Bendahara. Satker cukup mengirimkan pesan singkat “Halo Pintar” ke nomor whatsapp official KPPN Mukomuko. Selanjutnya sistem PINTAR secara otomatis memberikan petunjuk instruksi memperoleh status rekonsiliasi dan status LPJ.
“Jadi cukup dari rumah dan mengirimkan pesan singkat melalui whatsapp, satker akan memperoleh layanan informasi status penyelesaian rekonsiliasi dan LPJ. Ini melengkapi layanan elektronik yang telah disediakan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan” pungkas Faiz.