Tanggul Kolam Limbah Sawit Jebol, Ribuan Ekor Ikan Milik Warga Mati

Jumat, 22/05/2020 - 03:46
Pencemaran limbah sawit
Pencemaran limbah sawit

Klikwarta.com, Simalungun - Jebolnya tanggul kolam limbah pabrik pengolahan kelapa sawit PT Harkat Sejahtera milik PT Paluta Inti Sawit (PIS) di Desa (Nagori) Pengkolan, kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, menyebabkan ribuan ekor ikan siap panen milik warga mati dan membusuk, Minggu (17/05/2020). 

Sedikitnya sekira 20 (dua puluh) kepala keluarga yang tinggal di desa sekitar, warga desa Adil Makmur terkena dampak terparah dari pencemaran limbah tersebut.

Suratman, salah seorang warga terdampak menuturkan pada Klikwarta.com bahwa kejadian sekira pukul 04.20 Wib, tiba-tiba dia mendengar seperti suara air Bah datang dan langsung menghantam kolam ikan miliknya, hingga dirinya mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

"4 (empat) kolam milik saya berisi ikan siap panen 1 (satu) ton lebih setiap kolamnya dan sekarang telah terkena dampak limbah yang tumpah dan ikannya mati semua", ujarnya.

Selain kolam ikan, dirinya dan warga lainnya yang tinggal di sekitar aliran anak sungai saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

p

Terkait hal ini, Humas PT Harkat Sejahtera Robani Sinaga saat dikonfirmasi via WhatsApp belum menanggapi. Demikian juga dengan Manajer PT Harkat Sejahtera Jekson Tambunan belum bersedia untuk memberikan tanggapan.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Misliani Saragih, saat dikonfirmasi pewarta Klikwarta.com via telephone mengatakan, sesuai surat yang disampaikan oleh PT Harkat Sejahtera kepada DLH Kabupaten Simalungun dan sesuai ketentuan serta hasil verifikasi tim di lapangan, bahwa  PT Harkat Sejahtera telah mengambil langkah- langkah perbaikan tanggul limbah yang jebol dan melakukan upaya damai dan kesepakatan ganti rugi dengan masyarakat yang terkena dampak dan tokoh masyarakat, Kepala Desa (Pangulu) dan Muspika Bosar Maligas", ujarnya.

Di tempat terpisah, Camat Bosar Maligas Gerhard Lubis SH, saat di mintai tanggapan mengatakan sudah ada kesepakatan damai masyarakat terdampak dengan pihak perusahaan Harkat Sejahtera.

"Sebagai Camat saya sudah melakukan mediasi bertempat di kantor pangulu Adil Makmur dan sudah ada kesepakatan damai antara masyarakat dengan pihak Harkat Sejahtera dan sudah direalisasikan", ujarnya.

(Pewarta  : SDS)

Related News