Menteri Desa: Membangun Desa, Kuncinya Kreatif

Sabtu, 04/08/2018 - 18:11
Wibowo Susilo, pimpinan media online di Bengkulu saat bertanya terkait pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) demi meningkatkan Pendapatan Desa kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo
Wibowo Susilo, pimpinan media online di Bengkulu saat bertanya terkait pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) demi meningkatkan Pendapatan Desa kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo

Klikwarta.com - Menanggapi pertanyaan salah seorang pimpinan media online di Bengkulu, Wibowo Susilo terkait pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) demi meningkatkan Pendapatan Desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menjelaskan bahwa kuncinya desa-desa harus kreatif. 

"Di Bengkulu ini, BUMDes masih sedikit. Sehingga perlu trobosan yang baik untuk mewujudkannya demi kemajuan desa," kata Mendes saat gelar silaturahmi dan dialog bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan para pimpinan awak media di Bengkulu, Sabtu (04/08/2018) di Hotel Horizon Bengkulu.

mendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (tengah) saat gelar silaturahmi dan dialog bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan para pimpinan awak media di Bengkulu, Sabtu (04/08/2018) di Hotel Horizon Bengkulu. 

Menurutnya, memang dana desa saat ini diarahkan untuk pembangunan infrastruktur desa. Namun, perangkat desa dan juga masyarakatnya harus kompak, untuk bisa kreatif untuk lebih mandiri dalam membangun desa. 

"Dibeberapa desa sudah sukses dalam melaksanakan anggaran desa, bahkan kreatif. Seperti di desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, dengan dana desa Rp 20 juta untuk membangun tempat selfie dan juga tempat-tempat wisata lainnya. Itu mampu mendatangkan pendapatan desa yang cukup baik. Bahkan disana, pendapatan desa melalui BUMDes lebih besar dari anggaran dana desa yang desa tersebut terima," ujar Mendes. 

Untuk itu, desa-desa, khususnya di Bengkulu juga harus kreatif. Banyak potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan dan bisa mendulang pendapatan desa yang nantinya bisa dikelola BUMDes. 

Disamping itu, kata Mendes, masyarakat didesa harus peduli dengan desanya. Harus ikut mengawasi pelaksanaan dana desa dan juga harus kreatif berperan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa. (Ferdi)

Related News