BKKBN Gelar Rakorda Penguatan Integritas Lintas Sektor Kampung KB

Kamis, 22/03/2018 - 00:39
Rakorda Penguatan Integritas Lintas Sektor Kampung KB
Rakorda Penguatan Integritas Lintas Sektor Kampung KB

Klikwarta.com - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu dengan tema 'Penguatan Integritas Dengan Program Lintas Sektor Di Kampung KB Guna Mempercepat Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia' di laksanakan pada hari Rabu  (21/03/2018)  di Hotel Grage Horizon Jl. Kesehatan II No.2, Anggut Bawah, Ratu Samban, Kota Bengkulu. 

Sasaran strategis yang harus dicapai BKKBN dengan dukungan steakholder dan mitra kerja dalam lima tahun kedepan dituangkan dalam rencana strategis BKKBN 2015-2019  antara lain : Pertama menurunkan laju pertumbuhan penduduk (LPP). Kedua menurunkan angka kelahiran  total (TFR) per WUS (15-49). Ketiga meningkatkan pemakaian kontrasepsi (CPR). Keempat menurunkan kebetuhan ber-KB yang dipenuhi (Unmet Need). Kelima  menurunkan angka kelahiran pada remaja usia  15-19 tahun (ASFR 15-19  tahun) dan Menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan pada  WUS  (15-19 tahun). 

"Secara umum pertemuan Rakorda ini diharapkan untuk membangun pengertian dan komitmen para pemangku kepentingan (stekholder) dan mitra kerja program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga berencana (KKBPK)", terang Noprijal, SP, MA  sebagai Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Republik Indonesia. 

Merujuk pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018, maka ditetapkan berbagai sasaran yang harus di capai di Provinsi Bengkulu dengan kontrak kerja antara lain : Pertama Angka Kelahiran Total (TFR)  per WUS sebesar 2,32 %.  Kedua Presentase pemakaian kontrasepsi moderen (Modern contraseptiv prevalence rate/CPR 73,43 %. Ketiga Presentase penurunan angka ketidak berlagsungan pemakaian (tingkat putus pakai) kontrasepsi 25,00 %. Keempat Presentase peserta KB aktif MKJP  24,35 %. Dan Jumlah peserta KB aktif tambahan 4,994 %. 

Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan terkait pelaksanaan Rakor tingkat daerah maka yang harus dikoordinasikan adalah pemetaan sumber daya. Sumber daya yang dimaksud baik berjenjang secara administratif wilayah mulai dari kampung KB, Kabupaten sampai Provinsi dan nantinya dikoordinasikan kepada BKKBN RI. Selain itu pemetaan masalah dengan adanya pemetaan masalah ini maka apa yang harus dimunculkan di masing-masing sektor.

"Karena ini adalah fasi lintas sektor untuk membangun hal yang komprehensif, ketika pemetaan masalahnya muncul maka akan dilakukaan  Need Analysis atau analisa kebutuhan dari Ini masing-masing sektor terhadap  sumber daya yang tersedia. Bila ini berhasil dipetakan dengan baik maka pasti muncul program-program kegiatan yang benar-benar operasional  dimasing-masing sektor dan pasti terintegrasi", terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menghadiri Rakorda BKKBN Provinsi Bengkulu sekaligus membuka Rakorda tersebut secata seremonial. 

Rakorda  ini dihadiri oleh Sekretaris BKKBN RI, Direktur Kerjasama Kependudukan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Bupati Kabupaten Se-Provinsi Bengkulu, Unsur FKPD Provinsi Bengkulu, Rektor Perguruan Tinggi Negri dan Swasta Provinsi Bengkulu, TPPKK Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Provinsi Bengkulu. (Ferdi)

Related News