Pemusnahan Amunisi TNI Renggut 13 Orang Meninggal Dunia 

Senin, 12/05/2025 - 17:28
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Klikwarta.com, Garut - Sebanyak 13 orang meninggal dunia buntut kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa atau tak layak pakai oleh TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 12 Mei 2025. Sementara, 9 orang korban lainnya adalah warga sipil atau pengunjung pantai tersebut dan 4 orang petugas pelaksana  peledakan dari TNI.

Total korban ledakan di Garut 13 orang sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan dahsyat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Senin (12/5/2025).

Lokasi ledakan dahsyat terjadi di pesisir Cibalong Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Adapun korban meninggal dunia merupakan sembilan warga sipil empat anggota TNI. Saat ini pihaknya masih fokus untuk mengamankan tempat tersebut sekaligus mengurusi jenazah. 

“Hasil penyelelidikan lebih lanjut akan kami sampaikan,” kata Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Saat ini aparat masih menyelidiki keberadaan warga sipil di lokasi ledakan. 

Warga diduga mendekat setelah pemusnahan amunisi dilakukan aparat untuk mengambil serpihan-serpihan amunisi sisa ledakan. 

Korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa itu sudah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut setelah ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Para korban ledakan sebagai berikut : 

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.

2. Mayor Cpl Anda Rohanda

3. Kopda Eri Priyambodo

4. Pratu April Sariawan

5. Agus bin Kasmin

6. Ipan bin Obur

7. Anwar bin Inon

8. Iyus Ibing bin Inon

9. Iyus Rizal bin Saepuloh

10. Toto

11. Dadang

12. Rustiawan

13. Endang

“Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk Garut untuk dilakukan otopsi dan
pemulasaraan jenazah,” kata Kapuspen Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Pihak berwenang masih menelusuri penyebab ledakan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian atau faktor lain yang memicu insiden tragis ini.

Sementara itu, pihak keluarga masih menunggu para jenazah dan pihak Rumah Sakit bersama tim forensik masih mencocokkan identitas keluarga dengan korban. (*) 

Related News